Thursday, May 24, 2018

Kini Cuci Darah Tidak Bikin Cuci Uang Berkat BPJS

Kali ini ane akan membahas tentang cuci darah a.k.a hemodialisa. Pasti GanSis semua pada pernah denger dong tentang cuci darah ini ?

Kini Cuci Darah Tidak Bikin Cuci Uang Berkat BPJS


Seperti namanya, cuci darah dilakukan dengan tujuan membersihkan darah dari sisa zat beracun. Cuci darah penting dilakukan oleh orang-orang dengan kerusakan ginjal yang parah.
Kini Cuci Darah Tidak Bikin Cuci Uang Berkat BPJS

Ginjal memiliki peran penting untuk kontrol tekanan darah, pembentukan keping darah, dan filter zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi cuci darah hanya dapat menggantikan fungsi ginjal yang terakhir, yaitu filter zat yang tidak lagi dibutuhkan. Saat ginjal rusak, ginjal tidak lagi dapat melakukan fungsinya untuk memfilter berbagai zat. Zat-zat yang tidak lagi di butuhkan oleh tubuh yang nantinya menjadi racun, tidak dapat dibuang oleh ginjal. Sehingga terjadi penumpukan zat beracun di dalam tubuh yang dapat mengancam nyawa.

Pentingnya melakukan cuci darah bagi penderita kerusakan ginjal, yang kita ketahui sebagai "gagal ginjal". Menyisakan kisah pilu dibaliknya. Bagaimana tidak GanSis, pentingnya cuci darah sesuai jadwal dari dokter dibarengi dengan biayanya yang tinggi. Dalam satu kali cuci darah biaya yang harus dikeluarkan adalah 800-1 jutaan, belum termasuk obat dan juga pemeriksaan labnya. Jika seseorang yang menderita kerusakan ginjal diharuskan cuci ginjal 3 kali dalam satu minggu. Bisa GanSis bayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan ?

Beruntungnya saat ini pemerintah menyediakan pelayanan BPJS, yang mengcover biaya cuci darah. Meskipun kebijakan di beberapa rumah sakit tidak selalu sama. Ada yang mengcover biaya cuci darahnya saja, tetapi tidak mengcover obat dan pemeriksaan labnya. Ada juga yang sebaliknya, tentang cover mengcover dari BPJS memang masih rumit. Tetapi jika kita hanya melihat sisi rumitnya saja, sisi baik BPJS tentu tidak akan terlihat.

Hadirnya BPJS meringankan para pasien cuci darah, meskipun tidak seluruhnya tercover.
Kini Cuci Darah Tidak Bikin Cuci Uang Berkat BPJS

Ada beberapa cerita tadi siang yang cukup menyayat hati, yang saya dapatkan dari petugas bagian cuci darah. Ada yang berkecukupan tetapi sampai harus menjual 4 mobil hanya untuk cuci darah. Ada yang sampai di telpon oleh petugas karena tidak hadir pada jadual cuci darahnya. Ketika ditanya kenapa, jawabannya adalah sudah tidak memiliki biaya. Dan yang terakhir lebih pilu, setelah kali ke 3 petugas menelepon karena pasien tidak melakukan cuci darah. Yang mengangkat telepon adalah anaknya, menyatakan bahwa bapaknya tidak akan lagi mencuci darah. Karena bapaknya sudah meninggal, seminggu sebelum telepon terakhir dari petugas berdering. Meninggal karena mahalnya biaya mencuci darah.

Lalu apakah semua kerusakan ginjal harus dilakukan cuci darah ? Jawabannya adalah tergantung dari beratnya kerusakan dari ginjalnya. Penyebab dari kerusakan ginjal sendiri beragam. Mulai dari darah tinggi, diabetes melitus, ataupun infeksi bakteri. Sedangkan di Indonesia sendiri, penderita darah tinggi dan diabetes melitus sangat banyak. Sehingga tidak aneh jika tempat cuci darah di sebuah rumah sakit selalu penuh.

Kini Cuci Darah Tidak Bikin Cuci Uang Berkat BPJS


Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus menjadi pribadi yang sehat GanSis. Karena sehat itu mahal harganya. Mulai peduli dengan kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar kita.

Sumber
Pasien BPJS
Penyakit Id
Joel
SUMBER

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...