Saturday, May 26, 2018

Tradisi Ramadan di Turki


Bulan Ramadan udah memasuki hari ke-8 nih GanSist. Masih kebangun sahur kan tadi pagi? Kalau di daerah rumah ane, masih sering ada anak-anak yang keliling bawa galon dipukul-pukul buat bangunin sahur. Di rumah Agan gimana?

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka

Bukan hanya di Indonesia aja ternyata Gan yang dibangunin sahur pake bunyi-bunyian, di Turki juga. Iya, negara Turki ini emang letaknya berada di 2 benua, Asia dan Eropa atau sebutannya transcontinental. Dari sumber yang ane baca, Turki adalah negara sekuler tanpa agama resmi, jadi aturan negara/pemerintah harus dipisah dengan aturan agama. Bahwa, soal ibadah adalah masalah pribadi dan negara nggak berhak mencampurinya. Namun, mayoritas warga Turki memeluk agama Islam.

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Foto: Dawn.com

Saat bulan Ramadan, para drummers Turki juga turut membangunkan sahur dengan gendang/drum. Kurang lebih sekitar 2000 drummers akan berkeliling kota Istanbul untuk membangunkan sahur warga. Tapi untuk jadi penabuh drum emang nggak sembarangan Gan, harus daftar dulu ke pemkotnya dan setelah disetujui, baru mendapat pelatihan, daerah operasional, dan seragam khusus.

Mereka berkeliling dengan menggunakan kostum khas Ottoman. Yes, tradisi bangunkan warga dengan drum ini udah ada sejak era Ottoman Turki, jadi bisa dibilang tradisi dari zaman nenek moyang. Mayoritas warga Turki juga menyambut baik keberadaan para drummers ini, namun mereka juga respect untuk tidak menabuh drum di daerah minoritas muslim/sesuai permintaan di mana ada bayi dan para orang tua yang sedang sakit.

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka

Berpuasa di Turki, tepatnya di ibu kota Istanbul dimulai dari pukul 3.39 dini hari dan berbuka di pukul 8.24 malam. Kurang lebih 17 jam berpuasa, jauh lebih lama daripada di Jakarta yang "hanya" 14 jam. Sementara untuk cuaca di sana saat ini lebih adem dari Jakarta, yakni 22-27 derajat Celcius.

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka

Beranjak ke kota Sariyer, Turki, yang letaknya kurang lebih 20 km dari Istanbul, suasana bulan Ramadan juga sangat terasa di sini. Letaknya yang berada di perbukitan membuat bulan Ramadan di sini terasa lebih tenang dibandingkan di ibu kota Istanbul yang cenderung lebih ramai.

Satu yang unik di Sariyer adalah pasar yang hanya buka seminggu sekali sehingga saat hari pasar, pasar akan dipenuhi oleh para pembeli yang rata-rata membeli sayuran, buah-buahan dan juga roti. Buat Agan yang belum tau, roti adalah makanan pokok orang Turki Gan. Khusus di bulan Ramadan ada roti yang bernama roti Pide (pee-DEH).

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Foto: © Alp Aksoy | Dreamstime.com

Jadi selama bulan Ramadan, wangi roti Pide ini udah semerbak banget apalagi sebelum jam buka puasa. Bahkan banyak orang antre di beberapa toko roti yang menjual roti Pide, rata-rata masih fresh from the oven jadi nikmat banget buat buka puasa. Kalau di kota-kota kecil di Turki, sebelum jam buka puasa biasanya para suami aka bapak-bapak akan naik sepeda buat beli roti pide di toko roti, sementara istri mereka di rumah menyiapkan hidangan berbuka.

Harga sebuah roti Pide khas bulan Ramadan ini juga nggak mahal, hanya 2 Turkish Lira atau sekitar Rp6ribu. Sangat terjangkau kan?

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Foto: Middle East Eye

Selain roti Pide, bulan Ramadan juga selalu identik dengan masakan rumahan khas Turki, di antaranya karnıyarık, dolma&sarma, dan güllaç. Bisa dibilang, kalau Agan berkunjung ke rumah orang Turki pas bulan Ramadan, bisa nyicipin salah satunya saat berbuka puasa. Karnıyarık ini berasal dari bahasa Turki yang artinya perut yang terbelah, sama kayak terong yang bentuknya emang dibelah dan diisi dengan daging sapi/kambing cincang, bawang, tomat, parsley, dan lada hitam.

[RATW]  Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Foto: Foodie Child

Dolma dan sarma ini punya bahan dasar yang sama. Bahan dasarnya adalah nasi, daging sapi giling, bawang bombay, tomat, peterseli dan dibungkus dengan daun anggur. Kenapa daun anggur? Karena di kawasan Turki dan Timur Tengah sana emang banyak banget pohon anggur. Mungkin kalo di sini kayak pohon pisang kali ya Gan. Selain daun anggur, bisa juga menggunakan daun kol, zucchini, terong dan bahkan paprika. Sarma dan dolma ini udah ada sejak era Kerajaan Ottoman dan bisa ditemukan di Timur Tengah sampai Eropa Timur, terutama di Balkan.

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Turkish dolma. Foto: Girl Carnivore

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Yaprak sarma. Foto: Howinturkey

Setelah makan yang gurih-gurih, buka puasa nggak lengkap kalau nggak makan yang manis-manis. Salah satunya adalah güllaç, dessert khas Ramadan di Turki. Nama güllaç berasal dari 2 kata; Güllü dan aş yang artinya "makanan dengan mawar." Jadi nama desert ini emang merujuk ke bentuk layers/lapisan yang mirip dengan bunga mawar. Bahan dasarnya adalah lembaran pastry güllaç yang direndam di susu, disiram dengan air mawar dan biasanya ditaburi delima/stroberi dan kacang. Biasanya sajian güllaç disajikan dingin-dingin gitu, pas sama cuaca summer di Turki. Tapi makanan ini hanya ada di bulan Ramadan ya Gan karena gullac pastrynya juga cuma diproduksi pas bulan Ramadan.

[RATW] Ramadan di Turki, Dibangunin Sahur Sampai Makanan Khas Berbuka
Foto: turkishyummies.com

Mau merasakan makanan dan suasana khas bulan Ramadan di luar negeri? Cobain aja ke Turki GanSist!

Ref: 1 - 2 - 3

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...