![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://sumber.com/images/1_REDAKSI_SUMBER/Ellisa/Edukasi/artikel/6_juni2017/main-14.jpg)
Dilansir dari Curiosity, makhluk-makhluk yang sering diceritakan dalam kisah mitologi, seperti naga misalnya, ternyata bukan sepenuhnya hasil dari imajinasi manusia, melainkan terinspirasi dari fosil kuno yang ditemukan di dunia nyata.
Apa saja makhluk mitologis yang kisahnya terinspirasi dari fosil-fosil asli di dunia nyata?
Apa saja makhluk mitologis yang kisahnya terinspirasi dari fosil-fosil asli di dunia nyata?
1. Cyclops
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621045733.jpg)
Kalau menurut legenda bangsa Yunani dan Roma, cyclops adalah seorang raksasa bermata satu. Di dunia nyata, faktanya memang pernah ditemukan sejumlah tulang belulang yang bagian tengkorak kepalanya memiliki sebuah lubang, persis di bagian tengah dahi.
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621045803.png)
Bagian tengkorak ini memiliki bentuk yang menyerupai tempurung kepala manusia. Namun ternyata, tengkorak ini semasa hidupnya adalah seekor gajah kerdil yang banyak hidup di kepulauan Mediterania, mulai dari Pulau Malta hingga Cyprus.
Kendati bagian lubang yang berada di tengkorak kepala mereka menyerupai soket mata, lubang ini sebenarnya adalah lubang hidung gajah kerdil. Gajah kerdil, bersama dengan nenek moyang gajah Deinotherium, bisa jadi adalah hewan yang memulai legenda cyclops.
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621045733.jpg)
Kalau menurut legenda bangsa Yunani dan Roma, cyclops adalah seorang raksasa bermata satu. Di dunia nyata, faktanya memang pernah ditemukan sejumlah tulang belulang yang bagian tengkorak kepalanya memiliki sebuah lubang, persis di bagian tengah dahi.
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621045803.png)
Bagian tengkorak ini memiliki bentuk yang menyerupai tempurung kepala manusia. Namun ternyata, tengkorak ini semasa hidupnya adalah seekor gajah kerdil yang banyak hidup di kepulauan Mediterania, mulai dari Pulau Malta hingga Cyprus.
Kendati bagian lubang yang berada di tengkorak kepala mereka menyerupai soket mata, lubang ini sebenarnya adalah lubang hidung gajah kerdil. Gajah kerdil, bersama dengan nenek moyang gajah Deinotherium, bisa jadi adalah hewan yang memulai legenda cyclops.
2. Raksasa
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621050108.jpg)
Manusia raksasa tidah hanya terdapat di cerita fantasi belaka. Di tahun 1443, sebuah tulang paha berukuran masif ditemukan di situs konstruksi Katedral St. Stephen di Vienna, Austria. Katanya sih, tulang paha ini merupakan tulang milik salah satu manusia raksasa yang pernah tewas dalam kejadian Banjir Besar.
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621050108.jpg)
Manusia raksasa tidah hanya terdapat di cerita fantasi belaka. Di tahun 1443, sebuah tulang paha berukuran masif ditemukan di situs konstruksi Katedral St. Stephen di Vienna, Austria. Katanya sih, tulang paha ini merupakan tulang milik salah satu manusia raksasa yang pernah tewas dalam kejadian Banjir Besar.
3. Naga
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621050421.jpg)
Kisah mengenai naga tidak hanya populer di kultur Eropa, tapi juga di kultur Asia, khususnya Asia Timur. Sekarang ini, banyak ahli paleontologi dan sejarawan yang percaya bahwa mitos keberadaan naga berawal dari fosil-fosil dinosaurus, yang memang hidup dan berkelana di hampir seluruh permukaan Bumi ratusan juta tahun yang lalu.
Mungkin hal inilah yang mendasari alasan mengapa mitos naga bisa tersebar di berbagai pelosok di Bumi. Di Tiongkok misalnya, fosil sauropod yang berlehar panjang bisa jadi menginspirasi mitos soal naga terbang dengan tubuh dan leher yang menyerupai ular. Sebaliknya di Inggris, penemuan fosil gigi megalosaurus mendasari cerita naga sebagai predator yang kejam.
![Makhluk-makhluk mitologi yang mungkin terinspirasi dari fosil kuno](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2018/06/21/9956080_20180621050421.jpg)
Kisah mengenai naga tidak hanya populer di kultur Eropa, tapi juga di kultur Asia, khususnya Asia Timur. Sekarang ini, banyak ahli paleontologi dan sejarawan yang percaya bahwa mitos keberadaan naga berawal dari fosil-fosil dinosaurus, yang memang hidup dan berkelana di hampir seluruh permukaan Bumi ratusan juta tahun yang lalu.
Mungkin hal inilah yang mendasari alasan mengapa mitos naga bisa tersebar di berbagai pelosok di Bumi. Di Tiongkok misalnya, fosil sauropod yang berlehar panjang bisa jadi menginspirasi mitos soal naga terbang dengan tubuh dan leher yang menyerupai ular. Sebaliknya di Inggris, penemuan fosil gigi megalosaurus mendasari cerita naga sebagai predator yang kejam.
No comments:
Write comments