Wednesday, February 21, 2018

5 Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal Diceritain ke Anak Agan dan Sista

Hallo agan dan sista yang sudah menjadi
orangtua atau akan menjadi orangtua.
Lima Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal Diceritain ke Anak Agan dan Sista!


Kelima topik di bawah ini pasti tidak
pernah ketinggalan untuk diceritakan
ke anak dan cucu agan!


1. Permainan di masa kecil

Lima Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal Diceritain ke Anak Agan dan Sista!

Quote:
Percakapan:


Agan: Cuaca cerah gini kok malah di kamar terus main
gadget, sana keluar main di lapangan kaya ayah dulu.

Anak: Males ah panas, lagian ga ada anak-anak tetangga
yang main di luar. Masa aku main sendirian.

Agan: Bagaimana mau main sama tetangga, kamu sama
tetangga sebelah aja ga pernah main bareng "kan. Dulu
ayah sama anak komplek sebelah aja kenal semua,
sering tanding bola bareng.

Anak: Ya itu kan dulu Yah, jangan disamain dong dengan
zaman now.


Quote:
Permainan kita sewaktu anak-anak dengan anak sekarang
tentu berbeda. Jika dahulu kita lebih banyak main di
lapangan, anak sekarang lebih banyak bermain di dalam
ruangan. Oleh karena itulah yang membuat kita tergerak
untuk menceritakan kepada anak-anak kita mengenai
serunya bermain di luar ruangan. Panas matahari yang
terik tidak menghalangi kita untuk bermain kelereng, layang-layang, petak umpet, galah asin, colek sabun. Di
kala hujan dan harus di rumah pun kita masih bisa
bermain monopoli, ular tangga, kartu gambar dan
sebagainya. Karena permainan tersebut membutuhkan
banyak anggota, lingkaran pertemanan kita bisa menjadi
semakin luas tidak hanya tetangga dekat saja, namun juga
anak-anak komplek sebelah pun bisa kita kenal.

Orang tua kita bisa saja memiliki pengalaman permainan
masa kecil yang sama dengan kita, tapi tidak dengan
anak dan cucu kita yang lebih tertarik untuk bermain
di mall atau juga sibuk dengan gadgetnya saat di rumah.
Perkembangan teknologi memang membuat segalanya
berubah. Namun, masing-masingnya pasti memiliki cerita
yang unik, menarik, dan berkesan untuk diceritakan.


2. Kenakalan masa sekolah yang jadi kebanggaan

Lima Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal Diceritain ke Anak Agan  dan Sista!

Quote:
Percakapan:


Anak: Bun, tadi aku ga ikut kelas olahraga soalnya perutku masih sakit.

Sista: Iya, Bunda juga biasa kok dulu ga ikut olahraga kalau lagi nyeri karena tamu bulanan. Biasanya disuruh ke UKS,
tapi Bunda mah ke kantin aja buat jajan.

Anak: Dasar ya Bunda nakal, suka curi-curi kesempatan.

Agan: Gapapa sekali-kali Dek, dulu Ayah malah sering
bolos terus ke warnet buat main game.

Sista: Ih Ayah, jangan ngajarin anak yang ngga-ngga.


Quote:
Saat zaman sekolah dulu agan dan sista pasti bangga jika pernah bolos kelas atau sekolah. Meskipun sekarang
pastinya ada yang bingung "Ngapain ya gw dulu bolos
sekolah aja bangga? ". Padahal kan itu justru
merugikan, karena kita jadi tidak mendapat pelajaran.

Oleh karena tidak banyak siswa yang berani untuk
melakukan hal tersebut, maka perilaku tersebut dapat
menjadi kebanggaan sendiri buat kita yang melakukannya.
Tapi asal jangan terlewat batas ya, seperti tawuran atau
menjadi begal yang tidak hanya merugikan diri sendiri,
namun juga orang lain yang tidak bersalah.


3. Prestasi saat bisa gonta-ganti pacar

Lima Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal Diceritain ke Anak Agan dan Sista!

Quote:
Percakapan:


Agan: Dek, kok kamu dari SMA sampai udah kuliah
semester akhir gini ga pernah bawa satu cewek pun ke
rumah. Jomblo terus ya...

Anak: Aku emang belum mau punya pacar kok Yah, nanti
aja kalau udah kerja baru deh.

Agan: Kalau buat sekedar pacaran mah gapapa Dek, kaya
Ayah dulu tiap bulan pasti ngenalin cewek yang beda ke
orangtua Ayah. Kakek sama Nenek kamu aja sampai
bingung. Soalnya Ayah ga ganteng, tapi yang nempel ma
ayah banyak.

Anak: Ih Ayah pakai jaran goyang ya? Kok hal kaya gitu
dibanggain sih.

Agan: Enak aja , itu pasti karena Ayah memang
berkharisma.


Quote:
Ganti-ganti pacar, punya banyak teman lawan
jenis pasti menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi agan
dan sista. Tidak hanya pada masa-masa sekolah sih,
sampai saat ini pun mungkin masih merasa seperti itu.
Dari sekian banyak lawan jenis yang kita sudah dipacari,
yang sudah sangat dikenal, pasti ada saatnya di mana
kita benar-benar merasa cocok dengan satu orang. Si Dia
yang membuat kita merasa sangat mencintainya dan tentu
tidak mau berpisah darinya, sampai akhirnya memutuskan
untuk mengikat janji sehidup semati bersamanya.


4. Ngejar dosen buat bimbingan skripsi

Lima Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal Diceritain ke Anak Agan dan Sista!

Quote:
Percakapan:


Sista: Bu, tolong dong bu. Saya kan baru satu kali
bimbingan.

Dosen: Oh ya udah tapi jangan sekarang ya, saya ada rapat. Kamu ke rumah saya aja hari sabtu jam 11 siang.

Sista: Baik bu, saya pasti datang.

Sabtu siangnya...


Sista: Siang bu

Dosen: Siang, sini masuk dulu. Bentar ya anak ibu belum
tidur nih. Kamu tolong ibu bisa ga?

Sista: Iya, tolong apa bu?

Dosen: Itu udah mau hujan kayanya. Tolong angkatin
jemuran ibu ya.

Sista: Oh iya baik bu

Setelah selesai mengangkat jemuran,
anak kedua sang ibu dosen menangis


Anak kedua: Mah... Aku mau makan!

Dosen: Kamu bisa tolong jagain bayi ibu dulu ga? Ibu mau nyuapin anak ibu yang di depan tv. Maaf ya ngerepotin,
soalnya ibu belum dapat asisten rumah tangga lagi, yang
kemarin keluar.

Sista: Iya bu bisa kok, tenang aja.


Quote:
Apa pun ceritanya, yang pasti agan dan sista punya cerita menarik tersendiri yang bisa diceritakan ke anak dan cucu sewaktu mengejar dosen untuk bimbingan
dan tanda tangan.

Capek hati iya, capek tenaga iya, tapi kenangan ini yang
benar-benar melekat dan dirindukan setelah lulus dari
bangku kuliah.


5. Ngejar cinta emak kamu!

Lima Kenangan Tak Terlupakan yang Bakal  Diceritain ke Anak Agan dan Sista!

Quote:
Percakapan:


Ayah: Kamu kenapa dari kemarin ga mau makan?

Bunda: Biasa Yah, paling habis ditolak gebetannya.

Ayah: Jangan patah semangat gitu dong. Nih ya waktu
Ayah ngejar cintanya Bunda kamu, lima kali Ayah ditolak.
Bunda kamu malah lebih milih pacaran sama yang lain.

Bunda: Jangan diceritain dong Yah, kan Bunda malu.

Anak: Kok terus bisa Ayah dan Bunda akhirnya menikah?

Ayah: Iya, pacarnya Bunda ga kunjung ngelamar-lamar,
meskipun Bunda udah kode keras. Sampai akhirnya Ayah
nekad aja bawa keluarga nemuin keluarga Bunda. Akhirnya langsung diterima deh.

Anak: Kasian banget ya mantannya Bunda, jagain
jodoh Ayah selama itu.

Ayah: Iya, makanya kamu jangan sampai mogok makan
begitu. Ayah dulu ditolak berkali-kali ma Bunda, makan ya makan aja. Jangan merugikan diri sendiri...

Anak: Oke deh Yah. Aku jadi semangat lagi sekarang.
Jodoh pasti ga kemana ya.


Quote:
Yang terakhir dan paling berkesan tentu adalah kisah
perjalanan cinta antara agan dan sista. Bagaimana
agan dan sista dipertemukan dengan pasangan masing-
masing, kendala apa yang terjadi selama berhubungan,
terutama saat menjelang pernikahan pasti ada saja
ceritanya! (Baca: rintangannya) ya tentu memang tidak
semua, tapi kebanyakan mengalaminya.

Ada yang memang sudah berpacaran bertahun-tahun dan
pada akhirnya menikah. Ada juga yang baru kenal 3-6 bulan
dan memutuskan untuk menikah. Ada yang jodohnya
adalah teman sekolah. Ada pula yang jodohnya karena
seringkali tidak sengaja bertemu di suatu tempat,
misalnya di kereta , lalu berkenalan deh. Ada pula yang
berawal dari pertemuan di sosial media atau forum,
mungkin agan dan sista salah satunya?

Menceritakan kisah perjalanan untuk bertemu dengan
pasangan hidup memang sangat menarik dan bisa saja
tak terduga.


Begitulah lima kisah yang biasa diceritakan
secara turun-temurun. Kalau agan dan sista punya
cerita lain yang seru untuk dibahas
ke anak dan cucu, silakan diceritakan .



Tulisan Ts
Ilustrasi Google



Sekian dari Ts,
Mohon maaf jika ada salah-salah kata.

No comments:
Write comments

Artikel Menarik Lainnya

loading...