Produsen Alat Security System merk IXHA memperkenalkan produk teknologi terobosan terbarunya yang bernama IXHA P 60 i untuk pasar Indonesia. Mesin ini bisa melakukan identifikasi pengguna dengan telapak tangan, tanpa sentuhan. Mesin tersebut diklaim lebih baik daripada mesin berbasis sidik jari yang sudah banyak digunakan.
Dan yang patut kita banggakan teknologi ini diciptakan pertama kali oleh bangsa Indonesia dan sudah di gunakan hampir di seluruh negara.
Karyatmo IT Manager PT Z Tech Indonesia selaku produsen alat alat security system merk IXHA menjelaskan, mesin tersebut melakukan sensor geometrik pada aliran darah yang ada di telapak tangan pengguna. Salah satu penerapannya, mesin itu bisa dipakai untuk sistem "absensi/presensi" yang ada di kantor-kantor. "Bila menggunakan absensi sidik jari masih bisa dipalsu dengan bahan seperti karet, tapi bila menggunakan alat ini akan susah ditiru karena garis tangan orang berbeda.
Uniknya, mesin ini tidak perlu dioperasikan dengan menyentuhkan telapak tangan ke mesin. Ia menggunakan teknologi verifikasi telapak tangan tanpa kontak langsung (contactless).IXHA mengklaim mesin ini memiliki keakuratan yang tinggi. Salah satu keunggulannya, dibandingkan sistem dengan sidik jari, pengguna tak akan mudah saling tertular penyakit dengan pengguna lain.
Berbeda dengan sistem berbasis sidik jari yang memungkinkan virus atau bakteri menempel pada mesin saat jari ditekankan.Mesin absensi Ixha P60 i ini sudah digunakan untuk instansi rumah sakit, jasa keamanan, pemerintahan, industri keuangan atau bank, manufaktur, retail, ataupun pendidikan di berbagai negara .
Produk ini juga sudah dipakai kalangan perbankan tertentu di beberapa negara seperti China, Singapura, Mexico, Real Madrid dan Malaysia .Produk ini dibanderol dengan harga cukup murah untuk Teknologi terbaru ini hanya dengan harga 300 U$ atau sekitar 4 Jutaan . Produk ini fiturnya lengkap ada sidik jari dan Palm ( sensor telapak tangan ) serta bisa digunakan untuk absensi dan Access Control.
Semoga makin banyak bangsa Indonesia yang menciptakan karya teknologi baru yang bermanfaat !!!!
Dan yang patut kita banggakan teknologi ini diciptakan pertama kali oleh bangsa Indonesia dan sudah di gunakan hampir di seluruh negara.
Karyatmo IT Manager PT Z Tech Indonesia selaku produsen alat alat security system merk IXHA menjelaskan, mesin tersebut melakukan sensor geometrik pada aliran darah yang ada di telapak tangan pengguna. Salah satu penerapannya, mesin itu bisa dipakai untuk sistem "absensi/presensi" yang ada di kantor-kantor. "Bila menggunakan absensi sidik jari masih bisa dipalsu dengan bahan seperti karet, tapi bila menggunakan alat ini akan susah ditiru karena garis tangan orang berbeda.
Uniknya, mesin ini tidak perlu dioperasikan dengan menyentuhkan telapak tangan ke mesin. Ia menggunakan teknologi verifikasi telapak tangan tanpa kontak langsung (contactless).IXHA mengklaim mesin ini memiliki keakuratan yang tinggi. Salah satu keunggulannya, dibandingkan sistem dengan sidik jari, pengguna tak akan mudah saling tertular penyakit dengan pengguna lain.
Berbeda dengan sistem berbasis sidik jari yang memungkinkan virus atau bakteri menempel pada mesin saat jari ditekankan.Mesin absensi Ixha P60 i ini sudah digunakan untuk instansi rumah sakit, jasa keamanan, pemerintahan, industri keuangan atau bank, manufaktur, retail, ataupun pendidikan di berbagai negara .
Produk ini juga sudah dipakai kalangan perbankan tertentu di beberapa negara seperti China, Singapura, Mexico, Real Madrid dan Malaysia .Produk ini dibanderol dengan harga cukup murah untuk Teknologi terbaru ini hanya dengan harga 300 U$ atau sekitar 4 Jutaan . Produk ini fiturnya lengkap ada sidik jari dan Palm ( sensor telapak tangan ) serta bisa digunakan untuk absensi dan Access Control.
Semoga makin banyak bangsa Indonesia yang menciptakan karya teknologi baru yang bermanfaat !!!!
SUMBER
No comments:
Write comments