Suami Idaman? Cek Dulu Kriterianya

Pengin punya suami ideal Sist?

Pengin menjadi suami idaman Gan?

Kuyy kita cek sama sama seperti apa sih seorang suami ideal itu.

Apa yang ane tulis disini bukan sesuatu yang mutlak ya. Karena manusia adalah makhluk hidup yang dinamis dan selalu berubah. Paling tidak kita akan melihat apa ekpekstasi seorang Sista dan realitas yang dia hadapi dalam kenyataannya.

1. Kecerdasan
Pria cerdas itu sedikit bohong tapi banyak menghasilkan uang

Bukan hal yang aneh jika ada orang-orang yang lebih pandai dari sebagian yang lain. Para peneliti di Finlandia menyimpulkan bahwa wanita seharusnya memilih pria yang lebih cerdas untuk kestabilan dan kebahagiaan rumah tangganya.Pria yang cerdas hanya sedikit melakukan kebohongan namun disisi lain dia menghasilkan lebih banyak uang dari pada pria yang kurang cerdas.

2. Bentuk Tubuh
Perbedaan berat badan suami dan istri

Ilmuwan dari universitas Tenesse menyimpulkan bahwa pernikahan yang bahagia itu jika bentuk tubuh istri lebih baik dari pada suami. Nggak perlu untuk terlihat seperti supermodel sih, yang jadi fokusnya adaalh perbedaan berat badan.
Para ahli mengingatkan bahwa level kebahagiaan manusia terdiri dari banyak faktor, dan berat badan hanya salah satunya. Tetapi penelitian membuktikan bahwa wanita tidak perlu berusaha memenuhi mitos kecantikan bahwa cantik itu langsing dan kemudian mati-matian menurunkan berat badannya. Mereka tidak perlu melakukan semua itu untuk mendapatkan pasangan maupun memperoleh kebahagiaan rumah tangga.

3. Selera Humor
Sista yang seharusnya tertawa, bukan orang lain.

Betapa pun gantengnya seorang pria, namun wanita lebih memperhatikan selera humornya daripada penampilan fisiknya. Wanita berfikir bahwa kemampuan membuat jokes lucu sebanding dengan tingkat kecerdasannya.
Tentu saja, humor adalah sesuatu yang subyektif, bisa jadi sista suka humor yang ini dan membenci yang itu. Dan nggak perlu juga untuk menjadi seorang stand up komedi. Cukup bahwa jokes agan lucu dan bisa membuatnya tersenyum. Eh,Agan udah lihat kan bahwa para pelawak itu bini nya cakep-cakep? Malah ada yang punya bini dua

4. Emosi
Pria tidak menyembunyikan emosi agar terlihat maskulin dan kalem

Banyak wanita yang menginginkan pria yang kuat dan pemberani, yang tidak terlihat lemah. Meskipun, ternyata emosional salah satu sebab pernikahan yang bahagia.
Psikolog, dr John Gottman menemukan bahwa pria yang bisa mendengarkan istrinya, memahami emosi istrinya dan bisa merespon dengan mengungkapkan emosinya mempunyai pernikahan yang berbahagia dan sangat sedikit yang bercerai.

5. Support
Dukungan saat bahagia jauh lebih penting

Psikolog dari University of California, Shelly Gable melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa support atau dukungan saat bahagia jauh lebih penting dari pada support saat sedang sedih.
Hal inilah mengapa suami yang mendukung istrinya di momen bahagia meskipun hanya keberhasilan sederhana jauh lebih merasa puas dalam pernikahannya dibanding yang hanya support saat sedih saja. Pun wanita juga merasakan hal yang sama.

6. Pekerjaan
Dia ingin wanita bekerja dan berkembang menjadi profesional

Saat feminisme mulai merebak di berbagai penjuru dunia, pria masih meyakini bahwa takdir wanita tak lebih adalah sebagai ibu rumah tangga. Namun begitu, jumlah wanita yang ingin sukses dalam rumah tangga dan karir semakin banyak. Karena itu kesetaraan dalam rumah tangga juga penting. Wanita yang karirnya didukung oleh suaminya merasa lebih bahagia hidupnya.

7. Keuangan
Bukan Melulu Soal Uang

Banyak wanita yang menginginkan pria yang kaya raya. Dan lebih dari itu, biasanya wanitanya pun sukses secara finansial. Para ilmuwan dari Brigham Youth University telah meneliti sekitar 7000 pasangan dan menemukan bahwa pasangan yang tidak berorientasi melulu soal uang jauh lebih bahagia pernikahannya.
Mereka menemukan bahwa pasangan yang fokus akan uang mengalami kesulitan menyelesaikan konflik secara benar dan menjadi lebih sensitif satu sama lain. Dengan kata lain, sungguh naif jika menganggap uang adalah segalanya. Karena uang bisa menimbulkan banya konflik juga. Yang perlu diingat adalah bahwa ada banyak hal yang bisa dihargai ketimbang hanya masalah keuangan saja.

8. Masa Kecil

Peneliti dari Cambridge University menemukan bahwa pria yang bahagia saat kecilnya cenderung bahagia juga ketika dewasa. Hal inilah yang akan mempengaruhi kehidupan pernikahan mereka.

brightside.me

SUMBER