Etika Tentang Uang Yang Sering Kita Abaikan
السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semua setuju bahwa bertanya detail tentang gaji seseorang adalah hal yang nggak sopan. Tentu agan/sista pun akan merasa nggak nyaman jika ditanya hal itu. Namun seringkali pertanyaan atau perbuatan kita tanpa disadari bisa menciptakan momen canggung diantara teman kita. Beberapa etika dibawah ini bisa agan ingat dan hindari agar tidak membuat teman-teman kita menjadi canggung. Ingat Gan Sist, masalah uang biasanya sensitif
1. Jangan Komen Tentang Belanjaan dan Pilihan orang lain.
Meskipun teman dekat,tidak etis jika kita berkomentar tentang apa yang dibeli oleh seseorang. Apalagi sampai keluar komentar membandingkan. Misalnya: "Gaji Loe kan lebih banyak dari Gue, masak iya beli barang murah begitu?" Kita nggak pernah tahu kondisi keuangan yang sebenarnya. Tentang hutang, tabungan ataupun rencana keuangannya. Komentar itu hal yang sia-sia bahkan bisa jadi merubah sikapnya terhadap pertemanan selama ini. Apalagi jika ente mengkritiknya diam-diam dibelakangnya. Biarin aja Gan Sist, toh itu uang uang dia sendiri.
2. Pertimbangkan kondisi teman saat merencanakan sesuatu.
Kita nggak tahu persis kondisi teman kita. Jadi saat merencanakan sesuatu lebih baik dipertimbangkan kondisi mereka. Jangan sampai kita mengajak teman makan di restoran mewah sementara teman kita banyak kebutuhannya. Nggak mau kan, hangout bareng teman jadi nggak seru karena ada yang nggak ikutan karena keberatan dengan tempat ngumpul mewah yang kita pilihkan?
3. Pertimbangkan budget teman saat adain iuran
Iuran atau patungan dana sudah jadi hal lumrah saat momen tertentu. Misalnya ada teman yang ultah atau lagi sakit. Namun sebaiknya tidak kita tentukan nominalnya. Karena kondisi keuangan tiap orang berbeda-beda. Bisa jadi akan ada yang keberatan saat kita tentukan patungan 50.000 sementara dia hanya sanggup 30.000 saja. Karena itu sebaiknya dimusyawarahkan berapa sebaiknya nominalnya sehingga tidak ada yang keberatan atau memang tidak ditentukan sehingga semua bisa berpartisipasi tanpa merasa keberatan dengan jumlahnya.
4. Tagihan Restoran
Saat makan bareng di restoran ada baiknya kita bagi pembayaran secara adil. Tentunya sesuai dengan apa yang dimakan masing-masing, tidak dipukul rata. Bisa jadi ada teman yang cuma makan sedikit. Atau ada teman yang pesan makanan/minuman yang harganya lebih mahal. Jika perlu, nggak ada salahnya membuka aplikasi kalkulator di Smartphone agan agar tidak salah hitung menu masing masing.
5. Harga Teman? No Way!
Punya kenalan fotographer atau desainer baju? Sebagai teman dekat bukan berarti otomatis dapat diskon atau harga khusus. Tetaplah bayar jasa mereka secara profesional. Karena mereka pun memberikan pelayanan profesional sesuai keahliannya.
6. Jangan ngeluh dengan teman yang gajinya lebih kecil
Punya impian untuk beli gadget terbaru yang masih pre order? Pas duit terkumpul ternyata harga naik.dan mesti nabung lagi untuk bisa beli gadget impian tersebut? Jangan mengeluhkan hal tersebut ke teman kita, padahal kita tahu dia pakai gadget lama yang sudah hampir 2 tahun nggak ganti gadget. Tentu akan menyakitkan dan membuatnya tidak nyaman. Apapun kondisi keuangan teman kita, hati hati bicara masalah keuangan ya Gan Sist.
7. Jangan tanya harga barang belanjaan teman
Memang sih, kita tahu bahwa tanya gaji seseorang itu hal yang nggak sopan. Namun seringkali kita masih kepo dengan apa yang dibeli teman kita. "Sepatu loe baru ya, berapa harganya?" Atau "loe berapa bayar kost tiap bulan?" Jika memang agan atau sista kepo, sebaiknya cari info harganya secara online. Dan jika ente yang ditanya hal tersebut, sebaiknya memang nggak usah menjawabnya.
8. Bayar hutang tepat waktu
Jika ente terpaksa berhutang, kasih tahu kapan bisa balikin uangnya dan tepati janji itu. Jika memang nggak tahu kapan bisa kembalikan uangnya, kasih tahu juga sebelumnya. Dan jangan ngedumel jika ada teman yang nggak mau kasih pinjaman. Teman adalah teman, tapi masalah hutang beda urusan.
9. Nggak wajib kasih pinjaman
Beberapa orang punya prinsip tidak memberi pinjaman kepada saudara dan teman. Namun jika agan/sista berniat memberi pinjaman, pastikan tidak memberi efek buruk kepada kondisi keuangan dan persahabatan ente. Lebih baik bilang tidaksaat ada teman pinjam uang daripada nanti jadi renggang karena dia nggak bisa balikin hutangnya. Namun jika ente merasa sungkan untuk menolaknya, ente bisa mengatakan bahwa uangnya sudah dipakai untuk keperluan lain atau ditabung karena ingin membeli sesuatu.
Demikian agan dan sista beberapa hal berkaitan dengan etika keuangan yang mesti kita perhatikan. Semoga bermanfaat untuk ane dan juga agan/sista.
감사합니다
Sumber thread brightside.me
No comments:
Write comments